Pria ini biasa dipanggil Danang. Berasal dari keluarga yg cukup. Danang berkuliah di salah satu Universitas Negeri terkemuka dipinggiran Jakarta. Wlpn hrs tinggal terpisah dari orangtuanya, Danang tetap tercukupi kebutuhan hidupnya termasuk segala fasilitas penunjang perkuliahannya. Mulai dari lengkapnya isi kamar kosannya sampai berganti2 motor kesukaan pun dipenuhi oleh orangtuanya.
Disemester2 akhir, Danang menjalin hubungan untuk pertama kali dlm hidupnya dgn salah satu teman kuliahnya. NgeDate & mengantar sang kekasih menjadi bagian penting yg umumnya sering dilakukan Danang wlpn uang & fasilitasnya dari orangtua. Tapi, pd akhirnya hubungan Danang tsb tidak bertahan lama.
Setelah lulus kuliah, Danang langsung mendpt pekerjaan disebuah perusahaan swasta di Jakarta. Dan, kebetulan sahabat kuliah Danang pun jg diterima ditmpt & posisi yg sama.
Suatu ketika, sahabat Danang ini memperkenalkannya ke seorang anak polisi bernama Ina saat Danang berkunjung ke Bandung (tmpt tinggal sahabat Danang tsb). Mulai dari situlah, hubungan Danang dgn Ina mulai terjalin dan semakin serius. Wlpn berpacaran jarak jauh, Danang bisa dibilang cukup intens menjalin hubungan dgn Ina. Jika ada kesempatan, Danang slalu berusaha berkunjung & menginap ke rmh Ina.
Danang mungkin telah bekerja, tapi entah mengapa CDBOT. Fasilitas yg digunakan utk tampil di dpn sang kekasih msh berasal dari ortu. Tidak hanya mengendarai dari motor yg telah dibelikan ortunya, Danang jg cukup sering memaksa agar bisa membawa mobil ortu demi tampil hebat di dpn Ina & ortunya.
Stlh berhubungan 3 thn, Danang & Ina akhirnya putus. Lalu, Danang menjalin hubungan lagi dgn seorang perempuan berjilbab bernama Cherry. Spt halnya hubungan Danang dgn pasangan2 sblmnya, Danang msh sama yaitu CDBOT. Bhkn skrg makin menjadi2 & parah krn dia bhkn bisa tega memaki ortunya sendiri jika keinginannya utk eksis di dpn kekasi dilarang oleh sang ortu. Danang jg tak segan2 membawa lari mobil sang ortu demi ngeDate & membawa jalan2 Cherry kemanapun sampai mengakibatkan ban mobil rusak krn Danang menerobos jalan depan rmhnya yg sedang dlm perbaikan. Dan, bukannya dia bertanggung jwb atas kerusakan yg terjadi, Danang justru melempar tanggungjwb itu ke ortu yg tega ia maki2 demi kekasih. Hubungan Danang & Cherry berlangsung selama 2 thn hingga akhirnya mrk memutuskan utk mengakhiri hubungan.
Tak lama stlh putus dgn Cherry, Danang berkenalan dgn seorang perempuan bernama Siti. Siti berasal dari keluarga sederhana. Dia tinggal bersama ortunya disebuah rumah dinas kecil di Jakarta Timur. Ibunya seorang ibu rumah tangga & Bpknya menjabat di posisi yg bisa dibilang rendah di AU. Wlpn keadaanya spt itu, gaya hidup Siti & keluarga benar2 kontras krn mrk bak org mampu. Ibunya Siti bahkan bisa tak segan2 mengekspresikan rasa jijiknya akan nasi bungkus pdhl hidup aslinya saja sgt sederhana.
Danang & Siti bisa dibilang pny kemiripan. Danang yg suka tampil melampaui kemampuannya demi dipandang org bertemu dgn Siti yg mempunyai gaya hidup bak org kaya. Disaat berpacaran dgn Siti, Danang jg msh CDBOT. Wlpn dia bisa dibilang sudah bekerja beberapa thn tapi demi "menggaet cewe" dia masih butuh modal dari ortunya.
Stlh berpacaran setahun, akhirnya Danang & Siti memutuskan utk menikah. Awalnya, ortu Danang masih blm merestui hal tsb dikarenakan mrk begitu mengetahui bagaimana anaknya selama ini. Danang msh dianggap blm pny kesiapan sebagai suami & kepala keluarga krn dia bisa dibilang msh cukup manja sbg anak laki2 & tergolong suka terbawa nafsu sesaat jika menginginkan sesuatu.
Danang yg memang tdk bisa dibantah permintaannya sampai memaksa sambil memaki ke ortu agar segera dipenuhi keinginannya menikah. Dgn penuh emosi, Danang bahkan tega melempar ibunya dgn gelas kaca lalu berteriak "cuma ingin menikah, nanti kalaupun hrs tinggal di kontrakan kecil jg ga apa2". Lalu, sang ibu yg begitu menyayangi Danang akhirnya merestui permintaan anak itu wlpn tetap saja msh ada perasaan yg mengganjal didlm hatinya.
Persiapan pernikahan mulai dilakukan. Kali ini pihak mempelai wanita lah yg membiayai pesta pernikahan. Dgn menggunakan jasa WO, Resepsi mewah pun berusaha dipenuhi oleh pihak keluarga Siti. Danang yg mempunyai gaya hidup yg muluk2 justru makin senang krn pihak keluarga sang kekasih benar2 sejalan dgn apa yg dia pikirkan & impikan selama ini wlpn sekali lagi semua itu serba dipaksakan.
Tak sampai disitu saja, Danang yg pada awalnya mendramatisir perasaannya yg ingin menikah & tinggal dikontrakan kecil justru mengejar2 ortunya utk merenovasi salah satu rmh yg selama ini dijadikan kontrakan oleh sang ortu. Dgn susah payah, uang & keringat akhirnya sang ayah mau merenovasi rmh tsb demi tempat tinggal sang anak bersama istrinya. Dan, lucunya Danang yg bersikap bak Tuan Raja tdk sama sekali membantu apa2 dlm proses renovasi rmh tsb bhkn disaat rmh tsb selesai direnovasi, Danang justru lbh memilih pergi jalan2 dgn Siti sedangkan keluarga Danang sibuk bersih2.
Saat hari H, Danang & Siti benar2 bak Raja & Ratu sehari. Pesta yg ada diimpian mrk spt bnr2 terwujud. Senyum sumringah & gaya petantang petentengpun dilakukan kedua mempelai tsb didpn para tamu yg berdatangan dari penjuru negeri.
Tapi seperti halnya kisah Cinderella, suasana tsb hanya bertahan sehari saja. Keesokan harinya, mulailah Danang & Siti menghadapi kenyataan yg ada. Danang dihadapkan bahwa uang hadiah pemberian dari para tamu yg hadir diacara resepsi tsb diambil semua oleh ortu Siti. Jadi, ibarat mrk balik modal atas apa yg telah mrk tanam. Danang & Siti pun hanya bisa membeli perabotan dgn uang yg mrk pny & dpt dari bbrp saudara yg langsung memberikan ke mrk.
Disaat hari pindah rmh, Danang beserta keluarga Siti sibuk beres2 semuanya. Lalu, ortu Danang dtg berkunjung. Tapi anehnya, ketika ortunya datang justru Danang sengaja pergi meninggalkan mrk. Ortu Danang lalu berkeliling sekitar rmh dan saat itu pula ayah Danang melihat hal membahayakan krn begitu byk colokan kabel2 yg terpasang dlm satu tempat. Melihat hal tsb, lalu sang ayah mengirim SMS ke Danang agar colokan jgn dipasang sembarangan krn bisa berbahaya. Tapi tanpa diduga, Danang membalas SMS dari ayahnya dgn nada yg sgt menyakitkan "ga ush ikut campur, ayah tdk andil apa2". Sang ayah seketika itu pula merasa marah & tersinggung krn anak yg selama ini dibela2 kebutuhannya justru berpendapat kalau ayahnya tdk ada andil apa2. Lalu, sang ayah membalas sms Danang "itu rmh yg akan kamu tempati pny siapa?". Dan, Danangpun akhirnya terdiam mendpt jawaban SMS dari ayahnya tsb.
Setelah menikahpun, Danang yg statusnya sbg kepala keluarga msh saja CDBOT. Berkali2, dia dtg kermh ortunya utk minta dicukupi kebutuhan rmh tangganya spt meminta uang utk beli tabung gas/perbaikan listrik, meminta sembako, dll. Bukan hanya itu saja, Danang bhkn seenaknya membawa beberapa furniture, elektronik bhkn mobil ortunya utk fasilitas diri dia beserta istri. Dan lucunya, semua itu berbanding terbalik dgn kalimat yg pernah dia tulis di salah satu akun media sosialnya dulu "ingin menjadi pencari nafkah yg halal buat istri & anak".
Jadi, apakah arti halal dgn CDBOT plus msh dgn memaksa/merampas/menyerobot?!?!? Sungguh memalukan.
"Berani mencintai seseorang berarti siap membiayai semuanya sendiri bukan minta dibiayai org tua apalagi kalau mengaku dirinya seorang LAKI-LAKI"
No comments:
Post a Comment