Sunday, July 24, 2016

PERTAMA KALI BELANJA DI LAZADA

Kemarin untuk pertama kalinya saya belanja online di LAZADA. Awal-awal, saya agak ragu untuk belanja disitu karena saya pernah membaca  review dari beberapa konsumen LAZADA yang kecewa terutama dgn produk yang telah mereka beli.

Tapi karena saya kepingin banget beli smartphone yang memang hanya dijual di LAZADA, akhirnya saya "mau ga mau" harus beli disitu.

Sebelum mulai order, kita sebagai pembeli baru harus daftar dulu. Ini sudah jadi standar di online shop manapun. Kebetulan sudah sejak lama saya daftar di Lazada walaupun belum sempat isi data diri lengkap. Setelah itu saya baru deh pilih smartphone yang saya incar. Sambil juga teliti melihat reputasi penjual & review pembeli.

Untung sekali untuk produk ini ada opsi BISA BAYAR DITEMPAT. Yuhuuuu...
Pastinya saya akan memanfaatkan opsi tersebut apalagi produk yg dibeli adalah gadget. Jadi buat pembeli yang masih parnoan seperti saya, tidak perlu khawatir karena msh disediakan cara transaksi tradisional. Oia, bayar ditempat (COD) hanya berlaku bagi pembelian barang maksimal senilai Rp 3.000.000.

Selain itu karena lokasi saya masih di jabodetabek maka ongkirnya gratis. Barang akan sampai tanggal 25-28 Juli 2016.

Setelah semua step pemesanan dilakukan, saya mendapatkan konfirmasi dari LAZADA baik berupa sms maupun email bahwa orderan saya sedang dalam proses.
Dan tadi pagi saya dpt konfirmasi (via sms dan email) kalau pesanan saya telah dikirim.

OK...sejauh ini masih memuaskan. Kelanjutannya kita lihat saja besok.

[Update Kamis 27 Juli 2016]
Setelah bbrp hari kemarin bingung,kesal paket ga dtg. Setelah bbrp hari kemarin saya jg berkali2 telp ke CS Lazada. Akhirnya tadi pagi sekitar jam 9.30, saya ditelepon kurir JNE (kayaknya kurir langganan soalnya saya dipanggil dgn nama panggilan BUKAN nama lengkap). Dia mengatakan kalau akan mengirimkan paket Lazada dan akan dtg kurang dari jam 12 siang. Saya merespon klo akan menunggu kedatangannya.

Selama menunggu, saya yg terlanjur parno dgn review negatif bbrp pembeli LAZADA mulai mempersiapkan "persenjataan" seperti meletakkan kamera disuatu sudut agar ketika saya melakukan transaksi dgn kurir sampai serah terima paket bisa terekam dgn baik.

Sdh jam 12 siang, kurir tak kunjung dtg spt yg telah dia janjikan pdhl saya sudah berkali2 melihat keluar jendela. Maklum rmh dipinggir jalan takutny ga terdengar apabila ada org dtg.

Kira2 sejam kemudian, kurir yg ditunggu2pun dtg. Lekas saja saya mulai mengaktifkan persenjataan kamera "pengintai" lalu membuka pintu dan menghampiri kurir yg ternyata memang kurir JNE langganan saya. Dia langsung menunjukkan dua paket; satu paket dari Lazada & satu lagi dari dokter saya disemarang.

Dia menyerahkan paket & saya pun menyerahkan uang pembayaran utk smartphone yg saya beli dari LAZADA. Saya suruh dia menghitung jumlah uangnya dulu. Setelah jumlah uangnya tepat spt yg seharusnya, saya tanda tangani tanda bukti.

Saya masuk kerumah sambil mematikan kamera "pengintai". Saya bawa paket tsb ke meja makan. Lalu saya bongkar kardus paket LAZADA sambil ga lupa tetap merekam proses unboxingnya. Setelah dibuka ternyata semuanya lengkap. Saya langsung coba smartphonenya & berfungsi dgn baik.

Disaat lagi sibuk ngutak ngatik hape baru, saya tiba2 teringat klo saya tdk diberi bukti invoice pembelian sbg bukti klaim garansi. Dgn segera saya telp ke CS LAZADA & mrk langsung menanggapi akan mengirimkannya via email. Akhirnya beberapa saat kemudian, email tsb saya terima & didalamnya ada invoice pembelian hape saya dlm bentuk PDF dan bisa saya print.

Kesan saya setelah pertama kali belanja di LAZADA :
1. Design web Lazada keren dibanding toko online lain.
2. Aplikasi android sptnya suka error krn bbrp hari kmrn keterangan atas orderan saya berbeda seperti di web.
3. CSnya ramah & sgt membantu wlpn ada CS yg kurang jelas memberi info.
4. Proses pengiriman terbilang LAMA mengingat lokasi saya msh di Depok.
5. Barang yg diorder ga ada pelindung tambahan spt plastic bubble pdhl saya beli smartphone. Untung saja tdk terjadi apa2 wlpn sudut kardus kemasan luar penyok2 sedikit.
6. Jgn tlalu kemakan omongan org krn ga selamanya apa yg menimpa org akan kita alami. Buktinya saya bersyukur dpt barang bagus diLazada.

Friday, April 1, 2016

ISTRI TERLALU PENYABAR DIZOLIMI SUAMI MANDUL

Sebut saja namanya Heri. Seorang perempuan asli ponorogo berasal dari keluarga yg sgt2 sederhana. Anak bungsu dari 5 bersaudara & memiliki gelar sarjana pendidikan dari sebuah universitas cukup ternama didaerah Jawa Timur.

Saat kuliah dia menjalin hubungan dgn salah seorang senior berbeda fakultas bernama Joko. Hubungan mrk terjalin sgt baik. Hingga akhirnya Joko memutuskan ingin memperistri Heri. Ibunda Joko tdk tlalu suka dgn pilihan Joko tsb tp pd akhirnya mau ga mau ibunda ttp merestui demi kebahagiaan anaknya. Pesta pernikahan berlangsung bnr2 sgt sederhana dikediaman mempelai perempuan tanpa dihadiri kedua ortu Joko dikarenakan ayahanda joko memang dlm kondisi kritis & ibundanya tetap hrs menjaga hingga akhirnya tepat seusai berlangsungnya pesta pernikahan di Ponorogo, ayahanda Joko meninggal dunia.

Heri diboyong suaminya utk tinggal  di rmh ortuny Banyuwangi. Disitu pula Joko bekerja sbg guru. Seiring wkt akhirnya mrk bisa mengontrak rumah sendiri.

Bbrp thn semenjak menikah, mrk tdk kunjung dikaruniai anak. Heri sudah prnh sekali memeriksa kondisi kesehatannya & dinyatakan baik2 saja tapi anehnya Joko yg dibujuk utk memeriksa kesehatan tiba2 panas dingin & menolak. Heri pun tdk bisa berbuat apa2. Sbg ibu rumah tangga, Heri sgt nerimo keadaannya termsk penghidupan yg diberikan suaminya.

Dan diusia Heri yg menginjak 39 thn bersama suaminya Joko memutuskan utk mengadopsi seorang anak laki2 dari keluarga nelayan miskin. Joko pun udh berhasil membeli rumah sederhana sbg tempat mrk bernaung. Tapi joko mulai berubah. Dia sering menghina/memaki istrinya krn dianggap ibu rumah tangga yg numpang hidup & tdk berguna. Heri hny sabar menghadapi perangai suaminya tsb.

Seiring bertambahnya tahun & bertambahnya tua umur mrk, perangai Joko semakin parah. Dia bisa menjadikan istrinya Heri sbg samsak tinju tiap kali dia marah. Makian demi makian, hinaan demi hinaan pun makin pedas dilontarkan Joko ke Heri. Sedangkan Heri antara sabar atw pasrah krn merasa ga pny pilihan lain hanya bisa nerimo perlakuan Joko.

1,5 thn lalu, Heri mengetahui klo Joko pny affair dgn rekan sesama guru satu sekolah. Bahkan sampai ada kabar, kalau akibat dari hubungan terlarang itu sampai membuahkan anak & Joko anehnya percaya klo itu darah dagingnya.

Memang andil Setan sgt luarbiasa...pikiran, hati nurani manusia bisa dibuat kacau. Joko yg secara pendidikan bergelar S2 tp krn mendahulukan nafsunya akhirnya bisa dgn gampangnya dikelabui perempuan yg mengaku2 tlahengandung darah dagingnya. Pdhl klo saja dia inget dulu dia sendiri yg slalu takut cek kesuburan, & selama ini pun dugaan mandul sdh sgt jelas mengarah ke Joko. Lagipula bukankah klopun seorg laki2 memang subur pasti sdh sejak dulu akan cari perempuan lain utk mendptkan keturunan?!?!

Balik lagi ke Heri, skrg usianya sdh 50 thn. Diusianya yg udh pantas disebut nenek, Heri ttp mendpt perlakuan Kejam dari Joko yg berusia 52 thn. Heri jd lbh sering tinggal berdua dgn anak angkatnya yg skrg tlah berusia 13 thn dikarenakan Joko lbh memilih kumpul kebo bersama selingkuhan & anak yg katanya darah dagingnya.

Tuesday, January 19, 2016

(MASIH KEPIKIRAN) HAL JANGGAL YG DILAKUKAN TELLER

Pagi2 sengaja meniatkan diri utk membayar rekening air & ke bank. Sebenarnya males sekali bayar rekening air di hari kerja tapi mau bgmn lagi. Dikarenakan perusahaan air baru diambil alih oleh pemkot tempat saya tinggal jadinya pembayaran hanya bisa dilakukan di kantor perusahaan air ybs.
Untuk bayar air, saya mesti jalan kira2 500 meter dari rumah. Untungnya masih sedikit yg mengantri. Dan tiba giliran saya bayar. Ternyata diluar dugaan, rekening air bulan ini tdk byk seperti biasanya. Setelah ambil print out bukti pembayaran beserta uang kembalian, saya langsung meluncur ke bank B*A. Tiba disana bnr2 kepagian. Banknya masih tutup cuma sudab ada beberapa nasabah yg menunggu di pelataran bank.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya satpam membuka pintu dorong bank tsb & mempersilahkan nasabah yg sudah menunggu diluar untuk masuk. Satu per satu nasabah masuk sambil disambut senyuman & ucapan selamat pagi dari satpam.
Saya langsung mengambil formulir & mengisinya dimeja yg telah disediakan. Setelah selesak mengisi saya menuju ke teller (laki2). Sambil menyerahkan formulir, uang & buku tabungan, teller menyambut saya dgn senyuman. Dia mengambil formulir, uang & buku tabungan saya untuk diproses. Lalu, dia menyebutkan jumlah nominal uang yg akan saya tabung & menghitungnya di mesin penghitung uang. Setelah setelah dihitung, si teller mengatakan uangnya pas. Dia mengecek keaslian uangnya di sinar UV yg telah tersedia di masing2 meja teller. Kemudian, seperti biasa teller ngetik dikomputernya & menulis sesuatu formulir tadi. Tapi berikutnya ada kejadian yg cukup aneh selama saya menabung ke bank. Teller mengambil buku tabungan yang ada di mejanya untuk diprint. Setelah itu baru buku tabungan saya. Sampai sekarang saya masih kepikiran, sebenarnya apa yg dilakukan teller tadi????