Thursday, July 9, 2015

BEL MALAH PEMBAWA BENCANA

Umumnya rumah2 modern jg dilengkapi dgn bel agar memudahkan pemilik rumah mengetahui tamu yg dtg. Model bel rumahpun skrg jg byk macam variasinya, mulai dari bel kayu mirip burung pelatuk yg cara kerjanya ditarik biar berbunyi, bel dgn kabel, bel wireless sampai bel lengkap dgn interkom. Tapi sayangnya dgn bel rumah ini bisa jg membawa bencana bagi pemilik rumahnya sendiri. Bagaimana bisa???

Begini, pemasangan bel rumah yg letaknya (biasanya) di gerbang rumah/dipintu dpn bisa disalah gunakan org2 yg otaknya kriminal. Krn bel yg tadinya bertujuan baik utk memberitahu sang pemilik rumah kalau ada orang yg dtg ternyata malah dijadikan sbg tanda pengecek apakah ada org dirmh atau tidak bagi para penjahat spt yg terjadi di rmh ortu.

Rmh ortu sudah sejak dulu dipasang bel, mulai dari bel tradisional sampai terakhir bel wireless. Dulu, situasi kota msh sgt aman makanya gerbang tdk pernah digembok & bel berbentuk burung pelatuk dipasang di pintu depan. Seiring perkembangan jaman, mulailah beralih ke bel elektrik dgn kabel panjang yg dipasang di tembok gerbang rumah & posisinya sgt terlihat jelas krn menghadap ke jalan raya dpn rmh. Awalnya memang tdk masalah tapi seiring wkt, penempatan bel ini akhirnya terlalu mencolok krn justru dijadikan mainan oleh org2 iseng. Setelah itu bel rumah dipindahkan ke posisi agak tersembunyi (menghadap ke rumah). Akibatnya hanya org2 tertentu saja yg mengetahui/menyadari keberadaan bel tsb. Tapi herannya, msh ada jg anak kecil yg iseng pencet bel.

Kota yg dulunya msh aman lama2 semakin rawan. Akhirnya sejak saat itu, gerbang rumah pasti digembok. Ortupun mengganti belnya dgn bel wireless & menempatkannya tetap tersembunyi tapi kali ini di gerbang (menghadap jalan raya) ditempel tulisan kecil  "Bel". Semenjak itu, tiap kali ada tamu yg dtg pasti dgn mudah mengetahui keberadaan bel. Tapi mulailah muncul bencana. Dipintu garasi rumah ada cungkilan yg cukup dalam dibbrp bagian. Akhirnya kami pun mengambil kesimpulan kalau penjahat dtg disaat rumah ortu sdg tdk berpenghuni & cara paling gampang utk mengetahui rumah kosong ya dengan memencet bel. Sejak saat itulah, ortu parno & memutuskan utk melepas bel rumah.

Mungkin diantara pembaca ada yg berargumen "tapi kan org yg dtg bisa saja mengecek rumah dgn cara mengetuk2 pagar sambil teriak 'permisi'". Memang betul!!! Tapi kalau melihat letak rumah ortu yg berada di pinggir jalan raya & kondisi rumahnya cukup besar maka org yg dtg MASIH bisa berasumsi kalau penghuni rumahnya ada didlm tapi hanya tdk bisa mendengar kedatangan tamu didpn rmh krn bisingnya suara mobil dijalanan. Sedangkan kalau bel bisa membuat tamu yg dtg apalagi penjahat langsung YAKIN akan keberadaan si pemilik rumah krn suara bel pastinya terdengar didlm rumah & kalau rumah berpenghuni pastinya akan ada org yg keluar menyambut tamu & begitu pula sebaliknya jika tdk ada yg keluar rumah artinya rumah itu kosong.

Kedepannya ortu berencana memasang cctv di rumahnya krn mengingat tingkat kerawanan di kota ini semakin parah!!!!



Sunday, July 5, 2015

[SAKIT JIWA PART 3] PACARAN DI DUNIA MAYA

Skrg Fitri menginjak usia yg ke 31 thn, dia msh saja terjebak dgn duninya khayalannya sendiri yg terus2an menanti-nanti pacar dunia maya utk menikahinya. Sudah nyaris 4 thn dia berhubungan didunia maya dgn pria tsb, dan seperti layaknya org yg hidup dalam dunia fantasi, Fitri tetap percaya semua yg dijanjikan pria tsb wlpn BELUM PERNAH TERBUKTI SATUPUN. Saking menganggap serius khayalannya tsb, Fitri akin kesini makin sering mengupdate status seolah2 dia bakal dilamar & posting foto2 landmark negara sang kekasih dunia maya hingga akhirnya dia mendpt byk respon dari tmn2 di sosmed yg mempertanyakan kapan rencana itu terlaksana. Tapi spt biasa dari bbrp tahun lalu, Fitri cuma bisa mengisyaratkan "coming soon" pdhl sekalipun sebuah film yg tertuliskan coming soon PASTI ttp jelas kapan hari H penayangannya sedangkan Fitri bnr2 tdk jelas.

Menurut saya, hal semacam ini bisa terjadi BUKAN krn si pria dunia maya tsb jago ngegombal TAPI (lebih) krn Fitri yg tlalu hidup didunia mimpi sampai2 dia lupa menjalani hidup secara realistis & normal. Krn hidup didunia mimpi inilah yg membuat Fitri mengelak kenyataan & kebenaran yg ada bahwa "bisa saja pria dunia maya itu hanya mempermainkan & hny memberi harapan palsu ke Fitri BERTAHUN2 SAMPAI NYARIS KARATAN". Fitri terlalu menganggap si pria dunia maya yg mengaku2 berwarga negaraan asing tsb adalah seorang Pangeran  & pasti akan datang menjemput Cinderella sambil menunggangi kudanya pdhl kenyataannya cuma bullsh*t. Krn pd akhirnya (setelah BERTAHUN2) Fitri msh diposisi yg sama yaitu hny chattingan dgn sang kekasih dunia maya sampai begadang2 & setelah klepek2 dgn gombalan & janji2 sang kekasih, Fitri langsung sesumbar/pamer kemana2.

Sedih & miris liat Fitri yg notabene perempuan dewasa tapi jalani hidup seperti itu. Sbg sama2 perempuan, saya jg sdh berusaha memberitahu & mewanti2 terhadap byk keganjilan yg ditunjukkan si pria dunia maya tsb tapi Fitri ttp saja mengabaikan peringatan saya krn baginya si pria dunia maya tsb ttp terlihat sempurna tanpa celah wlpn itu semua cuma sebatas dunia maya. Pdhl bisa saja kesempurnaan yg ditampilkan pria dunia maya tsb memang sekedar pancingan demi menggaet cewe2 pemimpi macam Fitri.

Msh bisa dimaklumi klo pria semacam ini bisa mengecoh gadis abege & gadis desa yg lugu tapi sgt aneh klo pd akhirnya pria dunia maya tsb bisa berhasil mengecoh perempuan dewasa yg berpendidikan tinggi tinggal di Jakarta spt Fitri. Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya nanti....